Media & Informasi

Informasi

22 Des 2025
8
Print

Sekjen Kementerian PU Berikan Penghargaan Publikasi Terbaik Bagi Unit Organisasi dan Unit Pelaksana

Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum memberikan apresiasi kepada unit organisasi dan unit pelaksana teknis yang aktif dan konsisten dalam memproduksi serta mengamplifikasi konten publikasi media sosial. Penghargaan ini diharapkan dapat memacu peningkatan kualitas konten yang tidak hanya informatif, tetapi juga bermakna bagi publik. Penghargaan diberikan di kantor Kementerian PU di Jakarta pada Jumat (19/12/2025), sebagai upaya memperkuat komunikasi publik yang adaptif dan dekat dengan masyarakat. 

Penghargaan publikasi terbaik di tingkat unit pelaksana teknis diterima oleh Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak sebagai peringkat pertama, Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk Cisanggarung sebagai peringkat kedua dan Balai Wilayah Sungai Maluku Utara sebagai peringkat ketiga. 

Sementara publikasi terbaik di tingkat unit organisasi diberikan kepada Direktorat Jenderal Sumber Daya Air sebagai peringkat pertama, Direktorat Jenderal Bina Marga sebagai peringkat kedua dan Direktorat Jenderal Cipta Karya sebagai peringkat ketiga.

Sekretaris Jenderal Kementerian PU Wida Nurfaida menegaskan bahwa komunikasi publik saat ini tidak lagi cukup disampaikan secara satu arah. Pemerintah dituntut mampu hadir dengan narasi yang relevan, berbasis fakta, serta mudah dipahami masyarakat. 

Pada kesempatan yang sama, Sekjen Wida mendorong pegawai dan unit kerja di Kementerian PU menyampaikan cerita pembangunan infrastruktur dari sudut pandang personal dan kontekstual melalui akun media sosial masing-masing. Selain memperkuat narasi pembangunan,  Kawan PU juga diproyeksikan menjadi investasi jangka panjang dalam membangun kepercayaan publik, sekaligus berperan sebagai garda terdepan dalam menghadapi tantangan komunikasi krisis, seperti hoaks dan konten negatif yang berpotensi mereduksi kepercayaan masyarakat. 

“Kawan PU yang sebagian besar adalah genmud merupakan investasi jangka panjang dalam membangun kepercayaan publik selain itu dapat menjadi cyber army dalam menghadapi komunikasi krisis akibat berita hoax atau konten negative”. tutup Sekjen Wida. (Fiq)