Jaga Mutu Layanan Jalan Tol, Kementerian PU Pacu Pemenuhan SPM di Tol Jakarta–Cikampek-Cipularang
Purwakarta – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) bersama Komisi V DPR RI melaksanakan Kunjungan Kerja (Kunker) Spesifik ke Ruas Jalan Tol Jakarta–Cikampek–Cipularang pada Kamis (26/6), guna memantau langsung implementasi Standar Pelayanan Minimal (SPM) jalan tol. Kunjungan ini dilakukan sebagai tindak lanjut atas sejumlah isu yang diterima Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) terkait kondisi jalan tol di ruas tersebut.
“Kunjungan ini bertujuan meninjau tindak lanjut pemenuhan SPM pada jalan tol, serta mengidentifikasi aspek mana saja yang sudah memenuhi standar dan mana yang masih perlu ditingkatkan. Kami ingin memastikan seluruh jalan tol di Indonesia memenuhi standar layanan yang telah ditetapkan,” ujar Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Syaiful Huda.
Dalam kunjungan tersebut, dibahas sejumlah poin penting, mulai dari progres perbaikan jalan yang sedang berlangsung hingga strategi peningkatan kualitas layanan. Salah satu peningkatan pelayanan yang dilakukan berupa sistem e-SPM yang memungkinkan pengawasan pemenuhan standar secara real-time oleh BUJT.
Menurut Anggota BPJT unsur masyarakat, Tulus Abadi, SPM merupakan hal yang tidak bisa ditawar karena menyangkut hak pengguna jalan dan kewajiban penyelenggara. “Kebijakan SPM ini tidak boleh dikompromikan, karena ini adalah hak pengguna yang sudah membayar tarif tol, dan di sisi lain adalah kewajiban BPJT untuk memenuhi SPM yang telah ditetapkan oleh regulator,” ujar Tulus.
Lebih lanjut Tulus menyampaikan bahwa BPJT tidak hanya fokus pada pemenuhan SPM, tapi juga pada aspek Peningkatan Kualitas Jalan Tol (PKJT) yang berada di luar ketentuan SPM. Harapannya, jalan tol kita ke depan tidak hanya memenuhi standar pelayanan, tetapi juga menjadi jalan tol yang cantik dan berkarakter – tol keberlanjutan. Selain itu, keterlibatan Kepala Balai di setiap wilayah juga diperkuat guna memastikan monitoring kebutuhan SPM di lapangan. Ditambahkan pula bahwa Ditjen Bina Marga telah membentuk Satuan Tugas Jalan Tol yang khusus bertugas memantau pemenuhan SPM, baik di Pulau Jawa maupun luar Jawa.
Pada kesempatan tersebut, Syaiful Huda juga menyampaikan apresiasi terhadap progres yang telah dicapai dalam upaya pemenuhan SPM.
“Kami melihat pemenuhan SPM di Jalan Tol Jakarta–Cikampek–Cipularang sudah berjalan baik. Dari total isu dan komponen yang direkomendasikan, sekitar 73% telah dilaksanakan oleh BUJT di bawah pengawasan Kementerian Pekerjaan Umum. Semangatnya, kami ingin agar isu keselamatan dan pemeliharaan infrastruktur terus dijaga dengan baik ke depannya,” tambah Tulus. (HAL/Alf/Rov)