Media & Informasi

Informasi

01 Sep 2025
12
Print

Bendungan Ciawi Perkuat Pengendalian Banjir Jakarta

Ciawi – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Ditjen SDA) terus mengoptimalkan peran Bendungan Ciawi di Kabupaten Bogor untuk mengendalikan banjir di Jakarta. Bendungan yang telah beroperasi sejak 2022 ini dirancang untuk menahan laju air dari hulu Sungai Ciliwung, menjadi salah satu bagian integral dari rencana induk pengendalian banjir Jakarta. 

Direktur Bendungan dan Danau Ditjen SDA, Duki Malindo menyatakan bahwa titik genangan di Jakarta berkurang dari 14 titik genangan menjadi 10 genangan setelah adanya normalisasi sungai, pembangunan Bendungan Ciawi dan Sukamahi, serta pembangunan Sodetan Ciliwung. Pernyataan ini disampaikan saat mendampingi Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI ke Bendungan Ciawi pada Kamis (28/8). 

“Bendungan Ciawi sendiri memiliki kapasitas tampung total sebesar 6 juta m3 air, sehingga masih bisa menampung lebih banyak lagi jika terjadi kondisi cuaca hujan yang lebih ekstrim,” ujar Duki. 

Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ridwan Bae, yang memimpin kunjungan, mengapresiasi peran Bendungan Ciawi sebagai dalam mitigasi banjir Jakarta. Ia mencatat bahwa pada banjir Maret lalu, bendungan ini menahan 2 juta m³ air, atau 30% dari kapasitas maksimalnya. Ridwan juga memberikan masukan untuk peningkatan teknologi pengerukan, pemisahan sedimentasi, penyusunan peta air yang lebih komprehensif, dan koordinasi yang lebih baik dengan pemerintah daerah. 

Dalam kesempatan terpisah pada Maret 2025 saat meninjau proyek pengendalian banjir di Bendung Bekasi, Menteri PU Dody Hanggodo menegaskan pentingnya peran Pemerintah Daerah. “Infrastruktur pengendali banjir pasti kami bangun dan kelola, tapi tanpa kesiapan lahan dari Pemda, proyek ini tidak bisa berjalan maksimal,” ujarnya.

Komisi V DPR RI juga menekankan perlunya grand design pengendalian banjir yang tidak hanya berfokus pada penanganan, tetapi juga pencegahan banjir secara menyeluruh di wilayah Jabodetabek. Kementerian PU diminta menyusun rekomendasi untuk program strategis pengendalian banjir Jabodetabek yang akan diusulkan Komisi V DPR RI. (HAL/Boed/Eci)