Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meresmikan sejumlah fasilitas kesehatan, pendidikan, hunian tetap berikut infrastruktur permukiman yang diperbaiki pascabencana Sulawesi Tengah pada 2018 silam. Peresmian dilakukan terpusat di Gedung Anutapura Medical Centre (AMC) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Anutapura di Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), Selasa (26/3/2024).

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan pengiriman prasarana dan sarana air bersih yang dibutuhkan bagi korban bencana banjir di Kabupaten Pesisir Selatan dan Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat. 

Dalam kunjungan kerja ke Provinsi Sumatera Barat, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono didampingi Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah dan Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar meninjau penanganan pascabencana banjir di Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat, Senin (11/3/2024). 

Guna mengurangi risiko banjir di hilir Sungai Citarum, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun 2 Bendungan, yakni Bendungan Cibeet dan Bendungan Cijurey di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Kehadiran kedua bendungan nantinya diharapkan dapat mengurangi titik-titik rawan banjir yang berada di Kabupaten Bekasi dan Karawang.

Laporan ini berisi tentang pelayanan informasi publik Bapekom I Medan yang telah berjalan selama periode bulan Juli - September 2023 secara berkala akan dilaporkan kepada PPID utama

PPK 3.3 Provinsi Jawa Barat sedang giat berkerja untuk menjaga kemantapan ruas Jalan Raya Majenang dan Jalan Parungsari, Kota Banjar. Pekerjaan Pemeliharaan Preventif Lapis Tipis Beton Aspal ini akan dilaksanakan sepanjang 1.191 meter dan kami targetkan selesai dalam waktu 5 hari kalender.

PPK 4.2 Provinsi Jawa Barat di minggu ke-2 (dua) bulan Oktober 2023 ini mulai melaksanakan perbaikan rigid pavement di ruas jalan Cileunyi - Nagreg mulai KM 20+100 hingga 23+050 dengan total panjang 1,95 kilometer yang terbagi menjadi beberapa spot penanganan.

Pekerjaan rekonstruksi jalan rigid pavement dengan membongkar badan jalan berupa beton dan menggantinya dengan rigid fast track 3 - 7 hari yang merupakan bagian dari upaya menjaga kemantapan jalan nasional di provinsi Jawa Barat.

 

Jembatan Cikereteg di Kabupaten Bogor pada hari Senin 16 Oktober 2023 telah mulai dibuka untuk semua jenis kendaraan.

PPK 5.3 Provinsi Jawa Barat telah menyelesaikan pelapisan badan jalan dengan aspal type AC-WC sehingga lebar jembatan menjadi 11 meter dengan penambahan trotoar untuk pejalan kaki selebar 0.5 meter.

PPK 5.3 Provinsi Jawa Barat masih akan terus melaksanakan penanganan Jembatan Cikereteg dengan sisa pekerjaan lereng, pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) dan pemasangan marka jalan.

 

Ruas Jalan Conggeang - Buahdua sepanjang 7,8 km ditangani oleh BBPJN DKI Jakarta - Jawa Barat melalui PPK 1.2 Provinsi Jawa Barat.yang merupakan kewenangan dari pemerintah kabupaten Sumedang telah mulai dilaksanakan penanganannya sejak tanggal 28 Juli 2023.

Penanganan yang dikerjakan adalah dengan konstruksi Perkerasan Fleksibel (Aspal) dan pada awal Oktober 2023 ini progresnya sudah mencapai 80.05%.

Jumat Sore (13/10/23) Jembatan Cibalok di ruas jalan Bogor - Ciawi, Jawa Barat mengalami amblas pada badan jembatan.

Amblasnya 1 lajur jalan menyebabkan ruas jalan Bogor - Ciawi mengalami penutupan untuk lalu lintas yang semula melayani 4 lajur jalan menjadi hanya 3 lajur jalan yang efektif bisa digunakan.

PPK 5.2 Provinsi Jawa Barat melaksanakan penanganan lalu lintas dengan memasang water barrier, traffic cone dan menyiagakan petugas pengatur lalu lintas untuk pengamanan area sekitar jembatan.

Jembatan Cibalok yang sudah berusia, sedianya pada bulan ini direncanakan masuk dalam Kontrak Preservasi Berkala Jembatan dan Rehabilitasi Jembatan yang mulai dilaksanakan pada bulan Oktober 2023 ini.

PPK 4.1 Provinsi Jawa Barat pada tahun 2023 melaksanakan penataan trotoar di ruas jalan Soekarno-Hatta Kota Bandung sepanjang 650 meter, yang dilaksanakan dengan memasang guiding block dan beton beralur untuk menambah keindahan pedestrian di Kota Bandung.

PPk 5.3 Provinsi Jawa Barat pada hari Sabtu tanggal 7 Oktober 2023 berhasil menyelesaikan pengecoran lantai Jembatan Cikereteg Stage II sehingga jembatan Cikereteg saat ini telah tersambung antara Stage I dan Stage II.

Dengan telah selesainya pengecoran lantai jembatan, lalu lintas di area Jembatan Cikereteg akan difungsionalkan untuk dua arah khusus jenis kendaraan roda 2 (dua) dan kendaraan roda 4 (empat) ukuran kecil.

Fungsionalisasi secara dua arah ini dibuka khusus untuk kendaraan arah Ciawi selebar 3 meter dan arah Sukabumi selebar 3 meter, sedangkan untuk pekerja yang tetap melaksanakan pekerjaan bagian parapet dan trotoar jembatan dibuka selebar 2 meter.

 

PPK 2.5 Provinsi Jawa Barat kini tengah melaksanakan Perbaikan Geometrik dan Pelebaran di Ruas Jalan Soreang-Rancabali-Cidaun.

penutupan Jembatan Cikereteg akan dilaksanakan untuk kendaraan roda 4 (empat) selama 3 hari mulai tanggal 4 Oktober 2023 pukul 20.00 dan akan dibuka kembali tanggal 07 Oktober 2023 pukul 06.00.

Penutupan tersebut dilakukan karena akan dilaksanakan pekerjaan pengecoran lantai jembatan Stage II setelah tahapan erection girder dan pembesian lantai jembatan Cikereteg Stage II.
 

Ruas Jalan Cijelag - Bts. Sumedang/Indramayu yang merupakan salah satu akses penunjang Tol Cisumdawu dari Gerbang Tol Cisumdawu Utama yang merupakan kewenangan pemerintah provinsi Jawa Barat, pada tahun 2023 mendapatkan porsi penanganan Jalan Daerah sepanjang 4,85 km.

Pada tahun 2023, ruas jalan Cijelag - Bts. Sumedang/Indramayu mendapatkan porsi penanganan jalan daerah sesuai Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah melalui PPK 4.3 Jawa Barat yang pekerjaannya telah dimulai pada bulan September 2023 dengan penanganan kontruksi perkerasan berupa Perkerasan Lentur (Aspal).
 

PK 3.3 Provinsi Jawa Barat sedang melaksanakan pekerjaan pelebaran jalan yang merupakan bagian dari pekerjaan Preservasi Jalan Ciamis - Banjar - Pangandaran - Bts.Jateng tepatnya di ruas jalan Bts Kota Banjar - Kalipucang, Kab. Ciamis yang merupakan bagian dari kewenangan jalan nasional.

Pekerjaan yang sedang dilaksanakan adalah pelebaran jalan menuju standar sepanjang 2,9 km yang dimaksudkan untuk menambah kapasitas jalan yang sebelumnya lebar antara 6,5 meter sampai 7 meter menjadi 10 meter dengan badan jalan 7,5 meter dan bahu 2,5 meter kiri kanan.

Untuk perkerasannya sendiri menggunakan Aspal tipe AC-BC dan AC-WC dan untuk fondasi pelebarannya dilaksanakan penggantian lapis fondasi atas dengan aggregat kelas A setebal 15 CM dan CTB 20 CM.

Progres penanganan jalan daerah sesuai Instruksi Presiden Nomor 30 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah, di ruas jalan TPSA Kota Sukabumi yang ditangani oleh BBPJN DKI Jakarta - Jawa Barat melalui PPK 2.1 Provinsi Jawa Barat.

Ruas jalan yang merupakan akses menuju Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Kota Sukabumi dilakukan penanganan pada tahun 2023 dengan konstruksi Perkerasan Fleksibel (Aspal).

Penanganan jalan daerah dengan preservasi jalan sepanjang 0,58 Km yang merupakan kewenangan dari pemerintah Kota Sukabumi telah mulai dilaksanakan penanganannya sejak tanggal 27 Juli 2023 dan hingga akhir bulan September 2023 progresnya telah mencapai 80,816%.

Berdasarkan rencana, seluruh pekerjaan ditargetkan akan rampung pada akhir Desember 2023 sehingga diharapkan dapat memudahkan akses jalan menuju Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPSA) di Kota Sukabumi.

Penanganan Jalan Daerah di Jawa Barat tidak hanya tentang preservasi jalan tetapi ada juga pembangunan jalan baru yang salah satunya ada di Kabupaten Kuningan tepatnya di ruas jalan Cipari - Cisantana sepanjang 2.21 km.

Pada tahun 2023, ruas jalan Cipari - Cisantana mendapatkan porsi penanganan jalan daerah sesuai Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah yang merupakan daerah kawasan wisata gunung Ciremai sehingga diharapkan pada akhir tahun 2023 nanti ruas jalan Cipari - Cisantana dapat terkoneksi dengan jalan nasional sehingga diharapkan mampu meningkatkan daya tarik wisata di Kabupaten Kuningan.

Pembangunan ruas jalan Cipari - Cisantana oleh PPK 3.4 Jawa Barat dimulai pada awal bulan September 2023 dengan penanganan konstruksi perkerasan jalan berupa Lapis Pondasi Aggregate Kelas A dan Kelas B serta Hotmix AC-WC dan AC-BC berikut dengan penataan saluran drainase di ruas jalan tersebut.


 

PPK 5.3 Jawa Barat pada Rabu, 27 September 2023 telah berhasil memasang balok girder sepanjang 50,8 meter dengan berat total 120 Ton sebanyak 3 bentang dari 4 bentang yang akan dipasang di Jembatan Cikereteg Stage II.
 
Pemasangan girder di jembatan Cikereteg untuk 3 buah girder-nya membutuhkan waktu sekitar 21 jam, yang dilaksanakan pada rentang waktu 21.00 – 04.00 WIB dikarenakan keterbatasan lahan di area jembatan membuat erection girder membutuhkan alat tambahan berupa Stiffener guna menstabilkan girder saat erection akan diturunkan pada abutmen jembatan.
 
Pada Kamis dini hari (28/09/23) PPK 5.3 Provinsi Jawa Barat menargetkan 4 buah girder Jembatan Cikereteg Stage II rampung dikerjakan, sehingga pekerjaan lantai jembatan bisa segera dilaksanakan.
 
 

Jalan Lingkar Utara Kota Tasikmalaya merupakan ruas Jalan yang bertujuan mengurangi kemacetan di pusat kota Tasikmalaya dan sebagai calon akses exit tol Getaci dengan panjang 3,81 km, dimana pada tahun 2022 Lingkar Utara Kota Tasikmalaya sudah dikerjakan oleh pemerintah Provinsi Jawa Barat sepanjang 1,542 Km dan oleh pemerintah pusat dibantu dengan pembangunan Jembatan Ciloseh beserta jalan aksesnya sepanjang 647 meter. 

PPK 4.4 Jawa Barat yang mendapatkan penugasan pembangunan Jalan Lingkar Utara Kota Tasikmalaya saat ini telah mencapai progress 15,08%dibangun dengan kontruksi Lapis Perkerasan Fleksibel (Aspal) dan penataan saluran drainase menggunakan U-Ditch.

Pada tahun 2023, Jalan Lingkar Utara Kota Tasikmalaya mendapatkan porsi penanganan jalan daerah sesuai Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah sepanjang 1,62 km sehingga diharapkan pada akhir tahun 2023 nanti Jalan Lingkar Utara Kota Tasikmalaya dapat terkoneksi seluruhnya dengan Jalan nasional.